Tim Forensik Rusia Harap Bisa Secepatnya Identifikasi Jenazah
Jakarta Tim forensik dari Rusia ikut dalam proses identifikasi jenazah korban jatuhnya Sukhoi Superjet 100. Tim forensik Rusia berharap identifikasi jenazah bisa secepatnya dilakukan.
"Kami berharap dalam waktu dekat bisa mengidentifikasi semua potongan, agar bisa mengetahui identitas korban," kata Ketua Tim Forensik Rusia, Andrey Kovalev, dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (13/5/2012).
Dalam jumpa pers ini, Andrey juga sempat mengucapkan belasungkawa dan mengaku sangat menyesal atas musibah Sukhoi Superjet 100 ini.
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk keluarga korban tragedi ini," ujarnya.
Menurut Andrey, pihaknya akan bekerja sama menyelidiki penyebab jatuhnya Sukhoi di Gunung Salak, Jawa Barat. Tim Rusia juga sudah mendatangkan pakar-pakar Rusia di bidang forensik.
"Pakar-pakar Rusia yang datang adalah di bidang forensik. Dalam beberapa kali bertugas Prof Ivanov akan bergabung dengan pakar," imbuhnya.
Andrey mengatakan pihaknya akan bekerja sesuai standar interpol. Andrey mengaku senang bisa bekerja sama dengan Indonesia.
"Mereka (Indonesia) sangat ramah dan memberi keyakinan penuh agar kami bekerja secara menyeluruh. Kami dengan kolega bekerja sesuai standar interpol karena itu kami mengerti semua prosedur," jelasnya.
"Kami berharap dalam waktu dekat bisa mengidentifikasi semua potongan, agar bisa mengetahui identitas korban," kata Ketua Tim Forensik Rusia, Andrey Kovalev, dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (13/5/2012).
Dalam jumpa pers ini, Andrey juga sempat mengucapkan belasungkawa dan mengaku sangat menyesal atas musibah Sukhoi Superjet 100 ini.
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk keluarga korban tragedi ini," ujarnya.
Menurut Andrey, pihaknya akan bekerja sama menyelidiki penyebab jatuhnya Sukhoi di Gunung Salak, Jawa Barat. Tim Rusia juga sudah mendatangkan pakar-pakar Rusia di bidang forensik.
"Pakar-pakar Rusia yang datang adalah di bidang forensik. Dalam beberapa kali bertugas Prof Ivanov akan bergabung dengan pakar," imbuhnya.
Andrey mengatakan pihaknya akan bekerja sesuai standar interpol. Andrey mengaku senang bisa bekerja sama dengan Indonesia.
"Mereka (Indonesia) sangat ramah dan memberi keyakinan penuh agar kami bekerja secara menyeluruh. Kami dengan kolega bekerja sesuai standar interpol karena itu kami mengerti semua prosedur," jelasnya.
0 komentar :
Posting Komentar