KPK Optimis Bisa Tangkap Neneng
Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tidak hanya menggantungkan harapannya pada Interpol untuk menangkap Neneng Sri Wahyuni. Lembaga ini juga menggunakan jaringan internasionalnya untuk memburu sang buron.
Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, jaringan internasional itu adalah koneksi antara sesama lembaga antikorupsi antar negara. KPK memiliki jalinan kerja sama dengan KPK negara lain yang cukup erat.
"Ya tidak hanya interpol. Dukungan internasional itu penting bagi KPK. Semacam KPK-nya sana," tutur Adnan ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/5/2012).
Adnan menyatakan jaringan itu bisa digunakan untuk memburu buronan. "(jaringan) Kita kuat. Itu yang membuat dia akhirnya 'mau lari ke mana'. Kami tidak bergantung sepenuhnya pada interpol," ujar komisioner yang membidangi penindakan dan pencegahan ini.
Lalu kapan Neneng ditangkap? "Tentu ada saatnya lah itu," ujar Adnan diplomatis.
Neneng telah ditetapkan KPK sebagai tersangka proyek PLTS di Kemenakertrans. Namun sebelum dicegah ke luar negeri, Neneng telah kabur. Dia disebutkan sempat ikut bepergian bersama Nazaruddin sebelum akhirnya menetap di Malaysia.
Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, jaringan internasional itu adalah koneksi antara sesama lembaga antikorupsi antar negara. KPK memiliki jalinan kerja sama dengan KPK negara lain yang cukup erat.
"Ya tidak hanya interpol. Dukungan internasional itu penting bagi KPK. Semacam KPK-nya sana," tutur Adnan ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/5/2012).
Adnan menyatakan jaringan itu bisa digunakan untuk memburu buronan. "(jaringan) Kita kuat. Itu yang membuat dia akhirnya 'mau lari ke mana'. Kami tidak bergantung sepenuhnya pada interpol," ujar komisioner yang membidangi penindakan dan pencegahan ini.
Lalu kapan Neneng ditangkap? "Tentu ada saatnya lah itu," ujar Adnan diplomatis.
Neneng telah ditetapkan KPK sebagai tersangka proyek PLTS di Kemenakertrans. Namun sebelum dicegah ke luar negeri, Neneng telah kabur. Dia disebutkan sempat ikut bepergian bersama Nazaruddin sebelum akhirnya menetap di Malaysia.
0 komentar :
Posting Komentar