Siswa Madrasah di Bengkalis Ditahan karena Bantu Mengangkut Kayu dari Hutan

Pekanbaru - Malang nian nasib Masrun (17), siswa madrasah di Kabupaten Bengkalis, Riau. Ia dijadikan tersangka dan ditahan karena mengangkut kayu dari hutan yang tidak ia ketahui asal-usulnya.

Masrun duduk di kelas III Madrasah Aliyah Al-Huda, Desa Penampi, Kecamatan Bengkalis. Ia rela bekerja apa pun demi menyambung hidup, termasuk untuk biaya sekolah.

Dua pekan lalu, ia menerima tawaran bekerja sebagai buruh angkut. Tugasnya, mengangkut kayu dari dalam hutan ke pinggiran. Dari tempat tersebut, kayu diangkut dengan truk.

Malang baginya, ketika mengangkut kayu, ia ditangkap pihak polisi. Polres Bengkalis lantas menetapkan Masrun bersama kawan-kawannya sebagai tersangka ilegal logging. Dari empat orang pekerja angkut kayu ini, hanya Masrun satu-satunya yang berstatus bersekolah. Sedangkan tiga orang lainnya pengangguran.

Kini Masrun sudah 10 hari mendekam dalam tahanan pihak kepolisian. Kasus penahanan anak ini pun akhirnya menjadi perhatian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bengkalis. Kepada tim P2TP2A, Masrun mengaku, dirinya sama sekali tidak pernah berpikir bila pekerjaan mengangkut kayu tersebut ternyata melabrak hukum.

"Anak itu mengaku kepada kita, sama sekali tidak mengetahui jika pekerjaan yang dia lakukan itu berisiko. Dia tidak tahu kalau kayu yang dia angkut ternyata bagian dari ilegal logging. Anak itu semata-mata bekerja untuk mendapatkan uang demi biaya sekolah dan biaya hidup ibunya," kata Ketua P2TP2A, Eli Kusumawati Heru dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (13/2/2012).

Menurut Eli, kini pihaknya tengah mengupayakan agar pihak kepolisian memberikan kesempatan Masrun untuk bisa bersekolah meski berstatus sebagai tersangka.

"Kita memberikan perlindungan kepada Masrun sebagai anak yang masih berstatus sekolah. Kiranya pihak kepolisian dapat memberikan kesempatan baginya menjadi tahanan luar. Kami yakin, anak ini tidak akan lari kemana-mana. Karena kami tahu, anak ini melakukan angkut kayu semata-mata hanya untuk menyambung biaya sekolah dan keluarganya. Hari ini, kami akan bertemu dengan pihak Polres Bengkalis untuk membicarakan msalah tersebut," kata Eli.

0 komentar :

Posting Komentar