Rusia Meminta Puing Sukhoi Diangkut, Basarnas Sebut Sulit
Jakarta Pihak Rusia meminta agar tim Basarnas juga membawa puing Sukhoi Superjet 100 dari lereng Gunung Salak, Bogor. Tapi kiranya permintaan itu akan sulit dipenuhi. Lereng di Salak memiliki medan yang berat.
"Kalau kita ambil puing-puing pesawat seluruhnya, apa sudah diperhitungkan kendala yang dihadapi. Untuk apa?" jelas Kepala Basarnas Daryatmo saat ditemui di Pos Cijeruk, Kamis (17/5/2012).
Pihak Basarnas pun sudah memberi penjelasan kepada tim Rusia. Diharapkan pihak Rusia bisa memaklumi. "Kalau sampai puing-puing, akan selesai berapa lama, sedangkan dalam waktu yang segini saja sudah sulit," jelasnya.
Daryatmo menjelaskan, kalau yang dicari adalah FDR guna melengkapi data black box, maka pihak Basarnas setuju. Mengingat alat itu penting guna mengungkap penyebab Sukhoi mengalami kecelakaan.
"Kalau yang dmaksud FDR, ya saya setuju kita cari sampai ketemu," tuturnya.
Daryatmo sudah menjelaskan langsung soal kesulitan mengangkut puing dan juga kendala yang dihadapi ke pihak Rusia. "Mereka belum mengajukan perpanjangan waktu. Mereka tadi baru menerima apa yang saya sampikan," jelasnya.
"Kalau kita ambil puing-puing pesawat seluruhnya, apa sudah diperhitungkan kendala yang dihadapi. Untuk apa?" jelas Kepala Basarnas Daryatmo saat ditemui di Pos Cijeruk, Kamis (17/5/2012).
Pihak Basarnas pun sudah memberi penjelasan kepada tim Rusia. Diharapkan pihak Rusia bisa memaklumi. "Kalau sampai puing-puing, akan selesai berapa lama, sedangkan dalam waktu yang segini saja sudah sulit," jelasnya.
Daryatmo menjelaskan, kalau yang dicari adalah FDR guna melengkapi data black box, maka pihak Basarnas setuju. Mengingat alat itu penting guna mengungkap penyebab Sukhoi mengalami kecelakaan.
"Kalau yang dmaksud FDR, ya saya setuju kita cari sampai ketemu," tuturnya.
Daryatmo sudah menjelaskan langsung soal kesulitan mengangkut puing dan juga kendala yang dihadapi ke pihak Rusia. "Mereka belum mengajukan perpanjangan waktu. Mereka tadi baru menerima apa yang saya sampikan," jelasnya.
0 komentar :
Posting Komentar